Siswa tidak bertanya, lambat dalam memberikan respons kepada guru, dan tidak berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. Hal ini terlihat lewat pembelajaran yang dilakukan oleh penulis di kelas. Dalam pembelajaran yang dilakukan secara daring, keaktifan siswa merupakan masalah yang sering ditemui. Berdasarkan hasil observasi dan praktik mengajar pada salah satu sekolah di Tangerang, masalah yang ditemukan ialah minimnya keaktifan siswa dalam proses pembelajaran daring. Melalui masalah tersebut, tujuan dari paper ini ialah menguraikan keaktifan siswa dengan menerapkan metode tanya jawab. Menerapkan metode tanya jawab menunjukkan adanya interaksi antara guru dan siswa yang terbangun dengan baik. Siswa merupakan image of God yang memiliki karakter Kristus namun adanya dosa membuat siswa memerlukan bantuan daripada guru Kristen, sehingga guru Kristen sebagai rekan sekerja Allah dapat membantu siswa dengan menerapkan metode tanya jawab pada proses pembelajaran daring. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif. Penulis menyimpulkan bahwa penerapan metode tanya jawab pada proses pembelajaran daring cukup efektif untuk mendukung keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. Saran untuk peneliti selanjutnya, dalam pengumpulan data untuk penelitian dapat dikumpulkan lebih lengkap dengan waktu meneliti yang lebih lama.