Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) merupakan suatu kondisi di mana terjadi refluks dari isi lambung yang dapat menyebabkan serangkaian komplikasi serta gejala yang mengganggu. Sejumlah penelitian menemukan bahwa interval waktu makan dengan tidur yang singkat berpotensi menjadi salah satu faktor risiko terjadinya GERD, sedangkan pada masa pandemi COVID-19 terjadi peningkatan pola makan yang kurang baik, di antaranya yaitu kebiasaan mengkonsumsi makanan atau snack larut malam. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan interval waktu makan dengan tidur terhadap kejadian GERD pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan (FK UPH) Penelitian ini merupakan penelitian analitik komparatif dengan desain studi potong lintang. Pengambilan data berlangsung secara daring dimulai pada bulan Januari 2022 hingga Feburari 2022. Besar sampel penelitian ini yaitu 158 mahasiswa preklinik FK UPH, sesuai kriteria inklusi dan eksklusi pada penelitian ini. Data yang diperoleh kemudian dirangkum dengan Microsoft Excel dan dianalisis menggunakan SPSS dengan uji Chi-square. Pada penelitian ini ditemukan hubungan yang signifikan antara interval waktu makan dengan tidur terhadap kejadian GERD, dengan p value < 0,05 dan odds ratio 2,7 (95% CI 1,151- 6,427)./Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) is a condition in which reflux of gastric contents occurs which could cause a series of complications and disturbing symptoms. Several studies have found that a short interval between mealtime and bedtime could potentially be one of the risk factors for GERD, while during the COVID-19 pandemic there was an increase in poor eating patterns, including the habit of consuming food or snacks late at night. This study was conducted to determine whether there is a relationship between mealtime and bedtime intervals with the incidence of GERD in students of Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan (FK UPH). This research is a comparative analytic study with a cross-sectional design. Data collection took place online starting from January 2022 to February 2022. The sample size of this study was 158 preclinical students of FK UPH, which met the inclusion and exclusion criteria of this study. The Data that were obtained were then summarized with Microsoft Excel and analyzed using SPSS with Chi-square test. This study found a significant relationship between meal to sleep interval with the prevalence of GERD, with p value <0.05 and odds ratio 2.7 (95% CI 1.151-6.427).