Implikasi pendekatan cara belajar siswa aktif terhadap kemandirian anak usia 5-6 tahun di sekolah

Pangajapsih, Niken (2019) Implikasi pendekatan cara belajar siswa aktif terhadap kemandirian anak usia 5-6 tahun di sekolah. Bachelor thesis, Universitas Pelita Harapan.

[img] Text (Title)
Title.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (14MB)
[img] Text (Abstract)
Abstract.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (56kB)
[img] Text (ToC)
ToC.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (208kB)
[img] Text (Praktek Pendidikan)
Praktek Pendidikan.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (302kB) | Request a copy
[img] Text (Kajian Filosofis Pendidikan)
Kajian Filosofis Pendidikan.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (15MB) | Request a copy
[img] Text (Bibliography)
Bibliography.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (125kB)
[img] Text (Appendices)
Appendices.pdf
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kemandirian seseorang harus dibentuk sejak usia dini. Hal tersebut adalah peran dari orang tua dan pendidik usia dini. Pembentukan kemandirian adalah suatu keharusan karena merupakan upaya dalam pemulihan gambar dan rupa Allah yang rusak akibat dosa. Fenomena yang ditemukan penulis di TK B sekolah Kristen X yaitu siswa mengalami keterlambatan dalam hal kemandirian. Hal ini terjadi karena kehadiran pengasuh (babysitter) atau perlakuan orang tua yang memanjakan anaknya. Untuk itu, pendidik siswa usia dini harus berupaya keras untuk meningkatkan kemandirian siswa sehingga sesuai dengan tahapan perkembangannya. Paper ini mengkaji tentang implikasi pendekatan pembelajaran cara belajar siswa aktif (CBSA) terhadap kemandirian anak usia 5-6 tahun di sekolah. Pendekatan CBSA akan menumbuhkan percaya diri siswa karena adanya unsur motivasi. Percaya diri akan menumbuhkan keberanian siswa untuk mencoba berbagai hal tanpa bergantung kepada orang lain sebagai wujud dari kemandirian. Dalam pendekatan CBSA hal tersebut dilakukan melalui proses pengulangan hasil belajar sehingga terjadi pembiasaan, siswa mengalami langsung pembelajaran melalui bermain dan bekerja, serta rasa nyaman di dalam kelas karena komunitasnya mendukung siswa untuk mengembangkan kemampuannya tanpa adanya paksaan. Dengan demikian, saran penulis bagi pendidik usia dini dalam meningkatkan kemandirian siswa melalui proses pembelajaran adalah merancang kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan tahap perkembangan siswa.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Creators:
CreatorsNIMEmail
Pangajapsih, NikenNIM00000027965pangajapsihniken@gmail.com
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
UNSPECIFIEDGumono, Abednego TriNIDN0322027004UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: pendekatan CBSA; kemandirian; perkembangan anak usia 5-6 tahun
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education
Divisions: University Subject > Current > Faculty/School - UPH Karawaci > Faculty of Education > Elementary Teacher Education
Current > Faculty/School - UPH Karawaci > Faculty of Education > Elementary Teacher Education
Depositing User: Users 1127 not found.
Date Deposited: 31 Oct 2019 09:01
Last Modified: 21 Apr 2020 08:22
URI: http://repository.uph.edu/id/eprint/5125

Actions (login required)

View Item View Item