Iklim kelas yang kondusif sangat didambakan oleh setiap guru karena jika kelas kondusif proses pembelajaran yang dilakukan dapat berjalan dengan baik. Iklim kelas dapat dikatakan kondusif jika iklim kelasnya nyaman, tenang, dan efektif dalam melaksanakan proses pembelajaran. Namun, kenyataanya yang ditemui di kelas III A adalah suasana kelas ribut, beberapa siswa sibuk sendiri di kursinya, beberapa siswa suka jalan-jalan di kelas, beberapa siswa tidak mau mendengarkan teguran atau nasehat dari guru, beberapa siswa tidur pada saat belajar, beberapa siswa tidak menghargai guru atau murid yang berbicara. Maka dari itu, guru menggunakan reward dan punishment untuk menciptakan iklim kelas yang kondusif. Untuk menciptakan iklim kelas yang kondusif sangat dibutuhkan keterampilan dari guru. Tuhan telah menganugerahkan setiap orang khususnya guru akan kemampuan dan talenta untuk bisa dikembangkan dan digunakan dalam mengajar. Maka tujuan penulisan ini adalah untuk memaparkan penggunaan reward dan punishment untuk menciptakan iklim kelas yang kondusif. Hasil dari penulisan ini adalah penggunaan reward dan punishment dapat menciptakan iklim kelas menjadi kondusif. Saran yang penulis berikan bagi para guru adalah guru harus lebih konsisten lagi di dalam penggunaan reward dan punishment agar dapat menciptakan iklim kelas yang lebih baik lagi.