Latar Belakang: Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan melaksanakan pembelajaran daring sejak Maret 2020 untuk mencegah penyebaran Covid-19. Hal tersebut membuat durasi penggunaan ponsel pintar melebihi dari yang dianjurkan, dan dapat menyebabkan perilaku Nomophobia. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan antara lamanya penggunaan ponsel pintar pada masa pandemi Covid-19 dengan peningkatan perilaku Nomophobia pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan. Metodologi Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode studi potong lintang. Total sampel 200 mahasiswa FK UPH angkatan 2019- 2021. Data diambil pada bulan Februari 2022 sampai dengan Juni 2022 menggunakan Nomophobia Questionnaire. Data yang terkumpul diolah dengan metode chi square dengan bantuan program SPSS-26. Hasil Penelitian: Dari 200 sampel responden, terdapat 168 sampel (84%) yang menggunakan ponsel pintar melebihi 4 jam 17 menit. Dari sampel tersebut juga ditemukan terdapat 198 sampel (99%) mengidap nomophobia dengan tingkatan yang berbeda. Pada analisa statistik menggunakan chi square tidak didapatkan hubungan yang bermakna (p value : 0.351). Kesimpulan: Pada penelitian ini ditemukan adanya kecenderungan peningkatan durasi ponsel pintar dengan nomophobia, namun tidak ditemukan hubungan yang signifikan. Kata kunci: Durasi penggunaan ponsel pintar, pembelajaran daring, mahasiswa kedokteran, Nomophobia./ Background: Students of the Faculty of Medicine, Universitas Pelita Harapan have been conducting online learning since March 2020 to prevent the spread of Covid- 19. This makes the duration of smartphone use more than recommended, and could lead to Nomophobia behaviour. Research Objectives: To determine the relationship between the use of smartphones during the Covid-19 pandemic with an increase in Nomophobia behaviour in students of the Faculty of Medicine, Universitas Pelita Harapan. Research Methodology: This study used a cross-sectional study method. The total sample is 200 students of UPH Medical Faculty class 2019-2021. Data were taken from February 2022 to June 2022 using the Nomophobia Questionnaire. The data collected was processed using the chi square method with the help of the SPSS-26 program. Research Results: From 200 samples of respondents, there are 168 samples (84%) who use smart phones more than 4 hours 17 minutes. From that samples, it was also found that 198 samples (99%) had nomophobia with different levels. In statistical analysis using chi square, no significant relationship was found (p value: 0.351). Conclusion: This study found a tendency to increase the duration of smartphones with nomophobia, but no significant relationship was found. Keywords: Duration of smartphone use, online learning, medical students, Nomophobia.