Guru berperan dalam memfasilitasi siswa dengan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan agar siswa mudah dalam mengingat materi pelajaran. Namun faktanya pembelajaran yang monoton masih sering terjadi di dalam pembelajaran. Hal tersebut yang menjadi penghambat bagi siswa dalam mendukung kemampuan mengingat, sehingga berdampak terhadap hasil belajar. Dengan adanya penerapan permainan, menjadi solusi mengatasi hal tersebut, sehingga guru perlu kreatif dalam memberikan pembelajaran yang menyenangkan melalui penerapan permainan. Melalui hal tersebut, membawa kepada tujuan penulisan yaitu mendeskripsikan penerapan permainan untuk mendukung kemampuan mengingat siswa dalam materi pelajaran, dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Dalam menjalankan perannya guru bukan hanya sekadar memfasilitasi, melainkan dapat menuntun siswa melalui aktivitas yang diberikan untuk semakin menyerupai Kristus. Permainan sangat baik untuk digunakan di dalam pembelajaran, karena merupakan aktivitas yang menarik dan menyenangkan, sehingga menciptakan lingkungan belajar yang baik bagi siswa. Melalui hal tersebut, kemampuan siswa dalam mengingat akan semakin berkembang. Saran dalam penelitian ini, yaitu sebelum menerapkan permainan dapat dilakukan tes gaya belajar agar permainan yang diberikan dapat disesuaikan dengan gaya belajar siswa, serta dapat menyediakan lembar kerja yang cukup dengan tujuan untuk mengukur kemampuan mengingat siswa secara mendalam.