Motivasi merupakan faktor penting dalam keberhasilan pembelajaran matematika. Hal tersebut karena motivasi merupakan dorongan agar siswa belajar. Tetapi faktanya masih ditemukan perilaku-perilaku siswa kelas VIII di salah satu sekolah Kristen di Jakarta yang menunjukkan rendahnya motivasi siswa. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, penulis menerapkan game-based learning dalam pembelajaran. Adapun tujuan dari penulisan proyek akhir ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan game-based learning untuk memotivasi siswa dalam belajar matematika. Penulisan proyek akhir ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Peran seorang guru Kristen penting untuk memotivasi siswa dalam belajar dengan mengarahkan siswa untuk belajar kepada motivator yang benar yaitu Allah sehingga siswa termotivasi dengan benar. Penerapan game-based learning melalui ice breaking dan wordwall agar siswa termotivasi untuk belajar. Hasilnya adalah penerapan ice breaking dan penilaian dengan game kuis dapat memotivasi siswa untuk belajar. Hal tersebut dapat diketahui dengan ditemukan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan baik dan mengerjakan tugas dalam bentuk game kuis. Dapat disimpulkan bahwa penerapan game-based learning dalam pembelajaran matematika dapat memotivasi siswa untuk belajar. Peneliti menyarankan untuk penelitian selanjutnya untuk menerapkan jenis game lainnya seperti kahoot dan educandy untuk memotivasi siswa dalam belajar.