Kedisiplinan dalam belajar merupakan hal yang sangat penting untuk mencapai keefektifan belajar. Akan tetapi, kenyataannya masih ditemui siswa yang tidakdisiplin selama pembelajaran berlangsung. Berdasarkan hasil observasi pada SD kelas I disalah satu sekolah Kristen di Tangerang, ditemukan siswa yang tidak mengikuti peraturan dan prosedur kelas, seperti tidak menggunakan fitur raise hand sehingga menyebabkan kelas menjadi tidak kondusif. Solusi dari permasalahan ini yaitu konsistensi penerapan peraturan dan prosedur. Tujuannya yaitu untuk melihat konsistensi penerapan peraturan dan prosedur sebagai upaya mengembangkan kedisiplinan siswa kelas I. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif deskriptif. Hasilnya ialah konsistensi penerapan peraturan dan prosedur dapat mengembangkan kedisiplinan pada siswa, hal ini ditandai dengan perubahan sikap yang ditunjukkan oleh siswa. Akan tetapi, tetap dibutuhkan kekonsistenan guru secara terus menerus agar perubahan perilaku dapat signifikan. Sebagai pendidik Kristen tentunya harus berpegang pada kebenaran Allah yang sejati yang bersumber dari Alkitab, melihat keberadaan Allah melalui Yesus Kristus sebagai suatu teladan, dan memancarkan karakter yang baik, tetapi harus menyadari bahwa hanya Roh Kudus yang dapat mengubahkan setiap siswa. Saran yang dapat diberikan kepada guru, yaitu guru harus terus konsisten dalam menerapkan setiap peraturan dan prosedur kelas sehingga dapat menghasilkan perubahan sikap yang signifikan.