Keberhasilan suatu pembelajaran tidak hanya ditunjang oleh kognitif siswa, melainkan juga sikap. Salah satu sikap yang memiliki peran penting dalam menunjang keberhasilan suatu pembelajaran ialah sikap responsif. Sikap responsif sendiri bermakna suatu respons positif yang dapat dilihat melalui keaktifan, tanggung jawab, dan kepekaan siswa. Namun nyatanya, sikap responsif masih tergolong rendah. Melalui penelitian pada siswa kelas VIII di salah satu sekolah di Lampung selama melaksanakan PPL, ditemukan bahwa siswa kurang menunjukkan keaktifan dan tanggung jawab. Berdasarkan masalah ini, upaya oleh guru perlu diperhatikan karena memiliki pengaruh besar dalam pembelajaran. Oleh sebab itu, diterapkan metode diskusi berbasis masalah matematis, di mana siswa diberikan kesempatan untuk aktif dalam aspek berpikir, menyampaikan pendapat, bersikap hingga menyelesaikan suatu permasalahan. Guru di sini berperan sebagai fasilitator dan pembimbing layaknya seorang guru Kristen yang membawa siswa kepada tujuan yang benar dan seharusnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan tujuan memaparkan upaya dalam mendorong sikap responsif siswa pada pembelajaran matematika. Hasil pada penelitian ini, sikap responsif siswa setelah diterapkannya metode diskusi berbasis masalah matematis mengalami peningkatan. Saran dalam hal ini adalah orang tua mampu bekerja sama memperhatikan kebutuhan dan perkembangan siswa bersama guru untuk menunjang keberhasilan upaya peningkatan sikap responsif siswa.