Tanggung jawab manusia sebagai “imago dei” dapat dilihat dari hasil belajar kognitif yang baik di dalam konteks pendidikan. Hasil identifikasi masalah menunjukkan bahwa permasalahan utama adalah rendahnya hasil belajar kognitif dibuktikan dari rendahnya hasil tes, kurangnya kerjasama dan kemandirian belajar. Model kooperatif tipe Team Assisted Individualization merupakan yang dapat meningkatkan kerjasama dan tanggung jawab siswa dalam belajar untuk mendukung hasil belajar yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization dapat meningkatkan hasil belajar kognitif siswa kelas XI pada mata pelajaran Kimia dan mengetahui langkah-langkah penerapan model tersebut yang untuk meningkatkan hasil belajar kognitif siswa kelas XI pada mata pelajaran Kimia. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan pada tanggal 12-13 September 2018 dan 18-20 September 2018 terhadap 9 siswa kelas XI IPA SMA Lentera Harapan Banjar Agung di Lampung. Sumber data yang digunakan adalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, hasil tes, umpan balik mentor, observasi checklist dan jurnal refleksi. Indikator hasil belajar kognitif pada penerapan pertama adalah menjelaskan, membedakan dan menghitung sedangkan pada penerapan kedua adalah menjelaskan, membedakan dan menggambarkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization, berhasil meningkatkan hasil belajar kognitif siswa dengan persentase ketuntasan sebesar 77,78% pada penerapan pertama dan 100% pada penerapan kedua. Peningkatan ini diakibatkan oleh langkah-langkah model Team Assisted Individualization seperti (1) Plecement test; (2) Team; (3) Teaching group; (4) Student creative; (5) Team study; (6) Team scored and recognition; (7) Whole class unite; (8) Fact test/kuis./ Tanggung jawab manusia sebagai “imago dei” dapat dilihat dari hasil belajar kognitif yang baik di dalam konteks pendidikan. Hasil identifikasi masalah menunjukkan bahwa permasalahan utama adalah rendahnya hasil belajar kognitif dibuktikan dari rendahnya hasil tes, kurangnya kerjasama dan kemandirian belajar. Model kooperatif tipe Team Assisted Individualization merupakan yang dapat meningkatkan kerjasama dan tanggung jawab siswa dalam belajar untuk mendukung hasil belajar yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization dapat meningkatkan hasil belajar kognitif siswa kelas XI pada mata pelajaran Kimia dan mengetahui langkah-langkah penerapan model tersebut yang untuk meningkatkan hasil belajar kognitif siswa kelas XI pada mata pelajaran Kimia. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan pada tanggal 12-13 September 2018 dan 18-20 September 2018 terhadap 9 siswa kelas XI IPA SMA Lentera Harapan Banjar Agung di Lampung. Sumber data yang digunakan adalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, hasil tes, umpan balik mentor, observasi checklist dan jurnal refleksi. Indikator hasil belajar kognitif pada penerapan pertama adalah menjelaskan, membedakan dan menghitung sedangkan pada penerapan kedua adalah menjelaskan, membedakan dan menggambarkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization, berhasil meningkatkan hasil belajar kognitif siswa dengan persentase ketuntasan sebesar 77,78% pada penerapan pertama dan 100% pada penerapan kedua. Peningkatan ini diakibatkan oleh langkah-langkah model Team Assisted Individualization seperti (1) Plecement test; (2) Team; (3) Teaching group; (4) Student creative; (5) Team study; (6) Team scored and recognition; (7) Whole class unite; (8) Fact test/kuis.