Penulisan ini dilatarbelakangi oleh hasil mengajar di sekolah Kristen di Lampung. Keadaan yang terjadi di kelas yaitu siswa tidak mau mengajukan pertanyaan padahal belum memahami materi, siswa harus ditunjuk untuk melakukan perintah guru seperti membacakan Alkitab, ketika guru menyuruh untuk berdiskusi ada siswa yang tidak ikut berdiskusi dalam kelompok, ketika guru memberikan pertanyaan mengenai materi siswa tidak berinisiatif untuk menjawab pertanyaan. Proses belajar mengajar adalah interaksi aktif antara guru dan siswa dalam kelas. Kegiatan belajar melibatkan kekreatifan dan aktivitas siswa. Keaktifan belajar siswa penting untuk dimiliki oleh siswa. Siswa dikatakan aktif jika “siswa mau mengajukan pertanyaan, mau menjawab pertanyaan berusaha untuk mencari pemecah masalah, melakukan apa yang disarankan oleh guru, menilai diri sendiri dengan hasil yang diperoleh, dan menerapkan apa yang dipelajari”. Upaya yang dilakukan guru untuk mendukung keaktifan belajar siswa yaitu dengan menerapkan metode pembelajaran metode tanya jawab. Kegiatan tanya jawab dalam kelas melibatkan guru dan siswa yang beriteraksi secara aktif. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana penerapan metode tanya jawab untuk mendukung keaktifan belajar siswa? Tujuan penulisan ini adalah menguraikan penerapan metode tanya jawab untuk mendukung keaktifan siswa belajar dengan metode penelitian deskriptif deskriptif. Hasil dari penerapan metode tanya jawab yaitu “mau dan berani mengajukan pertanyaan, mau berusaha menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru maupun siswa, mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru, dan kemampuan menjawab pertanyaan yang lebih baik”.