Konsentrasi belajar menjadi modal siswa dalam menyerap materi pelajaran. Namun, fakta yang ditemukan dalam penelitian menunjukkan bahwa, siswa tidak konsentrasi saat belajar. Saat guru mengajar, siswa bosan sehingga bermain alat tulis dan tidak mengikuti instruksi guru, mengobrol bahkan mengganggu teman, serta melamun dan mengantuk sehingga tidak menjawab pertanyaan guru dengan tepat. Tujuan penelitian adalah untuk melihat peningkatan konsentrasi belajar siswa melalui penggunaan video pembelajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah kualitatif deskriptif, penelitian dilakukan pada salah satu sekolah Kristen di Lampung, terhadap siswa kelas VI SD sebanyak 24 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, penggunaan video pembelajaran dapat meningkatkan konsentrasi belajar siswa. Guru diberikan hikmat untuk memikirkan dan mengupayakan solusi terhadap kesulitan belajar siswa, serta potensi untuk menyajikan pembelajaran yang bervariatif, guna memenuhi kebutuhan belajar siswa. Guru sebagai penuntun perlu mengarahkan siswa untuk bertanggungjawab dalam berpikir dan bertindak sesuai dengan kehendak Tuhan melalui tuntunan Roh Kudus, termasuk dalam menunjukkan konsentrasi dalam belajar. Kesimpulan dari hasil penelitian yaitu, penggunaan video pembelajaran dapat meningkatkan konsentrasi belajar siswa, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara optimal. Saran yang dapat diberikan yaitu, guru perlu melakukan evaluasi pembelajaran, guna memenuhi kebutuhan belajar siswa melalui pemanfaaan media didukung dengan metode pembelajaran yang bervariatif dalam meningkatkan konsentrasi belajar siswa.