Metode diskusi terbimbing merupakan salah satu cara yang dapat digunakan agar siswa mampu untuk memecahkan masalah dengan mengemukakan pendapat, usul dan saran di dalam kelompok. Perilaku siswa yang demikian menunjukan adanya keterlibatan aktif dari siswa dalam pembelajaran. Metode diskusi terbimbing juga mampu untuk memberikan ruang kepada siswa untuk saling mengasihi. Siswa dalam kelompok menggunakan kemampuan yang diberikan Tuhan untuk membantu yang lain sebagai sebuah komunitas di dalam Tuhan. Penerapan metode diskusi terbimbing yang diterapkan oleh penulis menghasilkan keterlibatan siswa yang rendah. Hal tersebut ditunjukan dari penerapan metode diskusi terbimbing yang hanya mampu untuk melibatkan lima dari 22 siswa untuk dapat menjawab pertanyaan dari hasil diskusi. Berdasarkan fakta tersebut maka tujuan makalah ini ialah menganalisis penerapan metode diskusi terbimbing yang belum mampu melibatkan siswa dalam pembelajaran matematika. Hasil analisis menunjukan terdapat tiga alasan utama yaitu ketiadaan pemimpin diskusi, tidak terdapat sumber belajar, dan tidak dilakukan tes kemampuan awal matematis siswa. Guru yang menerapkan metode diskusi terbimbing disarankan untuk menetapkan pemimpin diskusi, sumber belajar dan melakukan tes kemampuan awal matematis siswa. Penerapan metode problem based learning juga mampu menjadi solusi untuk meningkatkan keterlibatan siswa.