ABSTRAK Karakter peduli sosial siswa saat ini mulai terkikis seiring berkembangnya zaman. Tanpa adanya karakter peduli sosial, dikhawatirkan siswa kehilangan kepekaan sosial didalam masyarakat sehingga mendorong kehidupan yang individualis. Penulis mengalami keadaan tersebut saat melakukan praktik mengajar di salah satu sekiolah Kristen di Lampung. Tujuan penulisan ini adalah upaya untuk mengembangkan karakter peduli sosial siswa melalui metode diskusi kelompok. Pengembangan karakter peduli sosial siswa didasarkan pada filsafat metafisika Kristen yaitu didasarkan pada prinsip Alkitab. Karakter peduli sosial siswa diwujudkan dengan menerapkan metode diskusi kelompok. Berdasarkan hasil observasi, praktik mengajar dan, penilaian kelompok siswa, membuktikan metode diskusi kelompok berhasil mengembangkan karakter peduli sosial siswa. Interaksi dan tahapan pelaksanaan diskusi kelompok menolong siswa mengalami perubahan sikap untuk peduli. Metode diskusi kelompok mengajarkan pentingnya siswa untuk berelasi dengan sesamanya berdasarkan kasih yang Allah berikan. Guru disarankan untuk memberikan perhatian yang merata kepada siswa sebagai rasa peduli. Selain itu, guru perlu menerapkan tahapan metode diskusi kelompok dan melakukan modifikasi tahapan agar diskusi kelompok siswa lebih bervariasi. Kata Kunci: peduli sosial, metode diskusi kelompok, peran guru pembimbing.