Karakter tanggung jawab berperan penting dalam keberhasilan belajar siswa. Penelitian ini membahas karakter tanggung jawab siswa yang dilakukan pada sebuah sekolah SMA di Papua kelas XI MIA dengan jumlah siswa sebanyak 20 siswa. Ditemukan tanggung jawab siswa dalam proses pembelajaran masih tergolong rendah. Untuk meningkatkan tanggung jawab siswa maka diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe TAI. Oleh sebab itu, penelitian yang dilakukan bertujuan untuk melihat apakah metode pembelajaran kooperatif tipe TAI dapat meningkatkan tanggung jawab siswa dan memaparkan langkah penerapannya. Adapun model penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Penerapan model ini meningkatkan siswa untuk semakin bertanggung jawab sebagai bentuk pembaharuan gambar Allah yang semakin serupa Kristus secara komunal di dalam proses pembelajaran. Peran guru diperlukan sebagai fasilitator dan penuntun yang menuntun siswa mengalami pembaharuan sehingga tidak menjadi serupa dengan dunia melainkan mengalami pembaharuan akal budi yang seturut dengan kehendak Allah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan penerapan model pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan tanggung jawab siswa dari 30,4% menjadi 98%. Hal itu tidak lepas dari pimpinan Roh Kudus yang menjangkau setiap hati siswa. Saran untuk penelitian selanjutnya agar lebih dahulu mengenalkan model pembelajaran TAI, memperhatikan penggunaan waktu, dan ketepatan instrumen untuk mengukur tanggung jawab siswa.