Motivasi belajar merupakan tenaga yang berperan sebagai pendorong, pengarah, dan penggerak untuk mencapai tujuan pembelajaran. Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada siswa kelas XII di sebuah sekolah di Lampung, ditemukan rendahnya motivasi belajar siswa. Fakta menunjukkan bahwa terdapat siswa mengantuk, mengobrol, dan tidur saat pembelajaran berlangsung. Hal tersebut mengindikasikan rendahnya motivasi belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah memaparkan upaya guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa kelas XII melalui penerapan metode contextual teaching and learning pada pembelajaran. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Rendahnya motivasi belajar siswa merupakan akibat dari kejatuhan manusia ke dalam dosa. Penebusan Kristus memberikan harapan bagi guru untuk dapat meningkatkan motivasi belajar siswa melalaui pendidikan Kristen yang menebus.Salah satunya melalaui penerapan metode contextual teaching and learning yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan motivasi belajar siswa. Pada penerapan kedua terjadi peningkatan dari 60,2% menjadi 72,1%. Lalu pada penerapan ketiga terjadi peningkatan dari 72,1% menjadi 91,23%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan metode contextual teaching and learning mampu meningkatkan motivasi belajar siswa. Saran kepada penulis selanjutnya yang ingin membahas topik yang serupa adalah, dapat menerapkan metode ini dilebih dari satu kelas dan minimal tiga kali diterapkan agar dapat menghasilkan penelitian yang lebih akurat.