Setiap kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru harus dapat mewujudkan pembelajaran bermakna bagi siswa yang ada di dalam kelas. Akan tetapi, fakta yang terjadi di lapangan menunjukkan bahwa masih banyak guru yang belum dapat mewujudkan hal tersebut. Hal ini disebabkan oleh ketidaktepatan penggunaan metode pembelajaran yang diterapkan guru dalam kelas. Dalam penelitian yang telah dilakukan di kelas IX yang siswanya berjumlah 22 orang, ditemukan bahwa penerapan metode ceramah belum memenuhi indikator pembelajaran bermakna. Oleh karena itu, peneliti memilih untuk menerapkan metode pembelajaran discovery learning di dalam kegiatan pembelajaran sebagai solusi untuk mengatasi hal tersebut. Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan metode discovery learning untuk mewujudkan pembelajaran yang bermakna di dalam kelas IX. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Landasan filosofi penelitian ini, yaitu terwujudnya pembelajaran bermakna tidak hanya akan membawa siswa menerima pengetahuan, melainkan membawa siswa mengenal kebenaran di dalam Allah. Kesimpulan dari penelitian ini, yaitu penerapan metode discovery learning dapat mewujudkan pembelajaran bermakna di dalam kelas. Saran dari penelitian ini, yaitu guru perlu melaksanakan setiap langkah-langkah penerapan metode discovery learning secara optimal untuk mewujudkan pembelajaran yang bermakna dalam kelas dan penelitian ini dapat dikembangkan dengan variabel masalah yang sama, tetapi menggunakan variabel pemecah masalah yang berbeda.