Miopia, atau rabun jauh, adalah kelainan refraksi mata yang paling umum di seluruh dunia. Durasi tidur yang lebih pendek dan kualitas tidur yang lebih buruk dikaitkan dengan kesalahan refraksi rabun yang lebih besar. Sebagian besar mahasiswa kedokteran tidak menganggap tidur sebagai prioritas utama dalam konteks keperluan akademik sehingga memiliki kebiasaan tidur yang buruk. Penelitian yang dilakukan di Fakultas Kedokteran Grant Norwegia, menunjukkan bahwa prevalensi miopia pada mahasiswa fakultas kedokteran dua kali lebih tinggi daripada populasi biasa di lingkungan yang sama. Oleh karena itu, penelitian ini disusun untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara kualitas tidur dengan miopia. Penelitian ini menggunakan studi analitik komparatif kategorik dengan desain potong lintang. Pengambilan data dilakukan secara non-probabilitas, yaitu convenience sampling dengan membagikan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) dan kuesioner miopia secara daring menggunakan google forms. Penelitian ini menggunakan SPSS 25.0 untuk uji statistik dengan metode kai kuadrat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara kualitas tidur dengan miopia pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan. / Myopia, or nearsightedness, is the most common refractive error of the eye worldwide. Shorter sleep duration and poorer sleep quality were associated with greater myopic refractive errors. Most medical students do not consider sleep a top priority in the context of academic needs and thus have poor sleep habits. Research conducted at the Norwegian Grant School of Medicine, shows that the prevalence of myopia in medical school students is twice as high as in the general population in the same neighborhood. Therefore, this study was structured to determine whether there is a relationship between sleep quality and myopia. This study is an unpaired categorical comparative analytical study with a cross-sectional method. Data are collected by non-probability, namely convenience sampling by distributing Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) questionnaires and online myopia questionnaires using google forms. This study uses SPSS 25.0 for statistical tests with the kai square method. The results of this study indicate that there is no significant relationship between sleep quality and myopia in students of the Faculty of Medicine, University of Pelita Harapan.