Latar Belakang: Hipertensi merupakan penyakit yang serius yang dapat meningkatkan risiko penyakit otak, jantung, ginjal, hingga kematian. Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan kematian awal terbesar di seluruh dunia. Penyebab hipertensi salah satunya adalah rokok tembakau, dimana rokok tembakau telah diketahui menjadi sumber dari berbagai macam penyakit. Saat ini banyak pengguna rokok tembakau khususnya dewasa muda beralih menggunakan rokok elektrik karena dianggap lebih aman dibandingkan rokok tembakau. Padahal pada rokok elektrik terdapat berbagai macam kandungan yang dapat membahayakan kesehatan, salah satunya adalah nikotin. Nikotin akan menstimulasi pelepasan hormon yang akan mengakibatkan hipertensi. Studi mengenai hubungan frekuensi penggunaan rokok elektrik terhadap hipertensi masih sangat terbatas khususnya di Indonesia. Maka dari itu peneliti ingin meneliti lebih lanjut mengenai hubungan frekuensi penggunaan rokok elektrik terhadap hipertensi pada usia dewasa muda. Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan frekuensi penggunaan rokok elektrik terhadap hipertensi pada dewasa muda (usia 25-34) Metode: Tipe studi penelitian ini adalah analitik komparatif kategorik tidak berpasangan menggunakan desain studi potong lintang. Sampel penelitian adalah dewasa muda usia 25- 34 tahun yang memenuhi kriteria inklusi berjumlah minimal 102 sampel secara purposive sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner dan pengukuran tekanan darah menggunakan tensimeter digital Omron model HEM-7361T-AP. Uji statistik menggunakan metode chi square dan dianalisis dengan SPSS 28.0. Hasil penelitian: Hasil penelitian ini menyatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara frekuensi penggunaan rokok elektrik terhadap hipertensi dengaen nilai p<0,001, serta didapatkan bahwa pengguna rokok elektrik dengan frekuensi berat memiliki risiko 7,6 kali lipat lebih besar dibandingkan dengan pengguna rokok elektrik dengan frekuensi ringan (OR 7,6; 95% CI = 2,3-25,8). / Background: Hypertension is a serious disease that can increase the risk of brain, heart, kidney disease, and even death. Hypertension is one of the leading causes of early death worldwide. One of the causes of hypertension is tobacco cigarettes, where tobacco cigarettes have been known to be a source of various diseases. Currently, many users of tobacco cigarettes, especially young adults, switch to using e-cigarettes because they are considered safer than tobacco cigarettes. Whereas in e-cigarettes there are various kinds of content that can harm health, one of which is nicotine. Nicotine will stimulate the release of hormones that will cause hypertension. Studies on the relationship between the use of e-cigarettes and hypertension are still very limited, especially in Indonesia. Therefore, the researchers wanted to investigate further the relationship between the frequency of e-cigarettes use and hypertension in young adults. Objective: This study aims to determine the relationship between the frequency of e-cigarette use and hypertension in young adults (aged 25-34). Methods The type of this research study is unpaired categorical comparative analytic using a cross-sectional study design. The research sample is young adults aged 25-34 years who meet the inclusion criteria totaling at least 102 samples by purposive sampling. Data were collected using a questionnaire and blood pressure measurement using an Omron digital sphygmomanometer model HEM-7361T-AP. Statistical test using chi square method and analyzed with SPSS 28,0. Results: The results of this study stated that there was a significant relationship between the frequency of using e-cigarettes on hypertension with a p value of <0.001, and it was found that users of e-cigarettes with severe frequency had a risk of 7.6 times greater than that of users of e-cigarettes with a high frequency of mild (OR 7,6; 95% CI = 2,3-25,8).