Pendidikan memiliki banyak komponen pendukung untuk mencapai tujuan pembelajaran, salah satunya adalah metode pembelajaran. Metode yang dapat digunakan adalah diskusi dalam kerja kelompok. Pada saat pembelajaran kelompok akan ditemukan siswa yang menonjolkan sikap individualisme, egoisme dan sulit dibimbing. Sikap ini akan terus berkembang dalam diri siswa sehingga berakibat pada relasi yang buruk. Kerja kelompok merupakan bagian dari strategi pembelajaran kooperatif yang digunakan dalam pelajaran IPA karena siswa saling membantu dalam kelompoknya. Metode kerja kelompok dapat mencapai dua tujuan pembelajaran yaitu akademik dan sikap sosial siswa (relasi). Relasi harus didasari oleh kasih yang tercermin dalam relasi Allah Tritunggal yaitu saling melengkapi. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui apakah penerapan kerja kelompok berbantu konsekuensi dalam pelajaran IPA terpadu dapat digunakan dalam upaya meningkatkan relasi antar siswa. Metode penelitian yang digunakan terdiri dari dua tahap. Pertama, studi literatur menggunakan 35 referensi untuk mengkaji variabel 1 kerja kelompok berbantu konsekuensi dan variabel 2 relasi antar siswa. Kedua, observasi dan penerapan di dalam kelas. Hasil yang diperoleh adalah kerja kelompok berbantu konsekuensi dapat digunakan dalam upaya meningkatkan relasi antar siswa. Saran dari penulis, penerapan metode harus lebih dari satu kali agar siswa terbiasa bekerja dalam kelompok serta mengaplikasikan konsep kasih dan peran guru sebagai fasilitator.