Dalam proses pembelajaran, guru tentunya akan melakukan berbagai aktivitas kelas dan memulainya dengan memberikan instruksi. Pemberian instruksi seharusnya membuat aktivitas menjadi lancar karena guru memberitahu cara pelaksanaan aktivitas tersebut. Namun dalam pelaksanaannya, meskipun telah diberikan instruksi, siswa kelas satu masih belum bisa melaksanakannya dengan benar karena guru tidak memberikan instruksi secara sistematis dan tidak memperhatikan kebutuhan berdasarkan karakteristik siswa kelas kecil. Tujuan dari penulisan ini adalah mendeskripsikan sistematika dalam pemberian instruksi kepada siswa kelas kecil. Hasil yang diperoleh adalah dalam memberikan instruksi kepada siswa kelas kecil harus sistematis dan memperhatikan tahap perkembangan siswa kelas kecil. Guru harus memberikan pengarahan secara khusus, sehingga kelas dapat menjadi satu komunitas tubuh Kristus yang saling mempedulikan. Kesimpulan yang diperoleh adalah pemberian instruksi kepada siswa kelas kecil terdiri dari tiga tahapan yaitu 1) Tahapan pemberian, menjelaskan tujuan kegiatan; 2) Tahapan pemberian, setiap instruksi dijelaskan menggunakan media dan peragaan; 3) tahapan setelah pemberian, mengecek pemahaman dan mengulangi instruksi. Setiap tahapan harus memperhatikan kebutuhan berdasarkan karakteristik siswa sehingga dapat melakukan aktivitas dengan benar. Sehingga saran penulis adalah guru harus memberi instruksi sesuai tahapan dengan memperhatikan kebutuhan siswa sesuai tahap perkembangannya.