Manusia adalah makhluk sosial yang diciptakan oleh Allah Tri Tunggal untuk dapat berelasi. Sebagai makhluk sosial, interaksi merupakan proses penting dalam kehidupan manusia. Pembelajaran merupakan proses interaksi antara guru dan siswa dalam suatu pendidikan. Akan tetapi, masih terjadi masalah dalam interaksi antara guru dan siswa pada pembelajaran yaitu, siswa tidak aktif dalam berinteraksi dengan guru melalui kegiatan tanya jawab. Dalam interaksi juga terdapat proses memotivasi yang menjadi salah satu faktor dalam memengaruhi keaktifan belajar siswa dalam tanya jawab. Motivasi belajar dapat berasal dari dalam dan luar diri siswa. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk menjelaskan peran motivasi intrinsik dan ekstrinsik untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa dalam tanya jawab pada pembelajaran. Sebagai kesimpulan, peran motivasi intrinsik dan ekstrinsik adalah memberikan semangat, dorongan dan arahan kepada siswa untuk aktif dalam tanya jawab pada pembelajaran. Motivasi intrinsik berupa rasa ingin tahu, mencoba dan kebutuhan dalam tanya jawab. Motivasi ekstrinsik dapat dilakukan dengan lima cara yaitu, memberikan semangat dan teladan, minat dan rasa ingin tahu, mencatat yang ingin dipelajari, mendorong kepercayaan diri dan mengaitkan pembelajaran dengan pengalaman atau fakta. Saran untuk penulisan berikutnya dapat membahas tentang peran motivasi terhadap prestasi belajar dan mengkaji tentang faktor lain yang memengaruhi keaktifan siswa dalam tanya jawab.