Pembelajaran tematik dalam mata pelajaran tematik di kelas I SD memudahkan siswa memperoleh pembelajaran secara utuh dan bermakna melalui keterlibatan siswa di dalam proses pembelajaran. Selama proses pembelajaran, penggunaan metode mengajar yang berulang-ulang tanpa kombinasi metode variatif lainnya, minimnya waktu yang tersedia, kondisi siswa yang kelelahan dan kurang bersemangat ternyata dapat mempengaruhi atensi siswa kelas I SD menjadi kurang fokus pada materi sehingga mereka mencari kesibukan yang dinilainya lebih menarik, salah satunya mengobrol dengan teman. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan pentingnya peran guru dalam memilih dan menggunakan metode mengajar yang bervariasi untuk meningkatkan atensi siswa kelas I SD. Penggunaan metode variatif merupakan cerminan guru yang meneladani pengajaran Yesus. Saat Yesus mengajar, Ia selalu menggunakan metode mengajar yang berbeda-beda dan bervariasi dengan senantiasa memperhatikan pribadi yang diajar, situasi dan kondisi yang sedang terjadi. Metode mengajar variatif pada pembelajaran tematik dapat menolong siswa memusatkan perhatian karena menyesuaikan dengan minat siswa dan pembelajaran yang menyenangkan bagi mereka. Penting bagi guru memilih metode mengajar variatif dengan mempertimbangkan karakteristik siswa, kondisi serta waktu yang tersedia dengan konsep pembelajaran yang terpusat pada Kristus. Dalam mengajar, guru sebaiknya lebih memaksimalkan kemampuan dan fasilitas yang ada untuk menyediakan sebuah pembelajaran yang menarik dan bermakna agar siswa dapat belajar secara maksimal.