Karakter siswa merupakan salah satu hal penting di dalam pembelajaran di sekolah. Salah satu karakter siswa yang dapat berpengaruh kepada pencapaian pembelajaran adalah sikap respek terhadap guru. Pada kesempatan menjalankan program pengalaman lapangan (PPL) di SDH Cikarang, peneliti menghadapi masalah yaitu siswa kelas IX-A tidak respek pada saat pembelajaran physical education (PE). Indikatornya adalah siswa tidak mengindahkan instruksi, tidak memberikan respons dan memberikan komentar negatif kepada guru. Berdasarkan fakta tersebut maka perlunya suatu kepekaan untuk mengembangkan sikap respek siswa kelas IX-A. Karya tulis ini akan mengkaji mengenai student-teacher relationship sebagai pendekatan untuk mengembangkan sikap respek siswa melalui ekstrakurikuler. Pada karya tulis ini, peneliti akan mengkaji lebih dalam mengenai peran seorang guru dalam mengembangkan sikap respek siswa yang sesuai dengan kehendak Tuhan, yaitu melalui perilaku yang taat. Berdasarkan hal ini, siswa harus menghargai dan menghormati guru. Hasil yang didapatkan setelah melakukan pendekatan student-teacher relationship dalam kegiatan ekstrakurikuler sepak bola berhasil mengembangkan karakter siswa. Siswa menjadi pribadi yang mampu menghormati dan respek kepada guru. Oleh sebab itu, student-teacher relationship merupakan salah satu pendekatan yang dapat dilakukan untuk mengembangkan sikap respek siswa. Student-teacher relationship dilakukan dengan tetap memperhatikan peran guru sebagai pengajar dan peran siswa sebagai pembelajar.