Kemampuan kognitif dan afektif merupakan dua aspek yang terdapat dalam diri siswa. Kemampuan kognitif menekankan pada kemampuan berpikir dan kemampuan afektif menekankan pada kemampuan bersikap siswa. Keduanya dapat dikembangkan dengan cara menilai selama proses pembelajaran. Namun, selama menilai tidak jarang guru menemukan berbagai masalah yang menyangkut keduanya seperti siswa tidak memahami materi sehingga bersikap pasif selama pembelajaran. Mengatasi masalah ini, agar siswa dapat memahami materi dengan mudah sehingga membuat siswa aktif selama pembelajaran dapat dilakukan dengan penggunaan peta pikiran. Dengan begitu guru dapat menilai kemampuan kognitif dan afektif siswa. Tujuan penulisan makalah ini yakni menjelaskan penggunaan peta pikiran serta langkah-langkahnya yang dapat digunakan untuk menilai kemampuan kognitif dan afektif siswa. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam proses penulisan makalah ini adalah kualitatif deskriptif. Kemampuan kognitif dan afektif siswa perlu untuk dinilai dan dikembangkan sebagai bentuk tanggung jawab kepada Allah atas kemampuan yang diberikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan peta pikiran dapat membantu siswa memahami materi dan aktif di dalam kelas. Peta pikiran dapat guru gunakan untuk membantu siswa memahami materi sehingga aktif di dalam kelas dan guru dapat menilai kemampuan siswa.