Degradasi moral merupakan bukti ketidaksadaran manusia akan pentingnya pembangunan dan perkembangan moral dalam diri seseorang. Dunia pendidikan saat ini membutuhkan kebangkitan karakter guna mempersiapkan generasi penerus bangsa yang berakhlak mulia dan berkarakter baik sesuai dengan tujuan pendidikan Nasional. Sekolah sebagai lembaga pendidikan bertanggung jawab dalam mengembangkan karakter siswa melalui proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi yang dilakukan guru dalam mengembangkan karakter siswa tingkat sekolah dasar. Subjek penelitian adalah dua guru homeroom kelas 2B dan 2C menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Seiring berkembangnya pengetahuan dan teknologi, budaya luhur bangsa Indonesia mulai terkikis secara perlahan. Hal ini menjadi alarm bagi bangsa Indonesia untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia tanpa menghilangkan identitas anak bangsa. Sebagai guru Kristen, penerapan strategi pengembangan karakter membutuhkan keterlibatan Roh Kudus dalam mentransformasi siswa menuju keserupaan dengan Kristus. Sehingga, strategi guru dalam mengembangkan karakter siswa antara lain, menunjukkan keteladanan, melakukan pendekatan personal saat proses pembelajaran, merancang aktivitas kelas yang melibatkan siswa, dan menerapkan peraturan kelas secara konsisten. Sehingga, pengembangan karakter siswa SD tercapai. Saran yang dapat diberikan adalah guru membuat track record mengenai progress perkembangan karakter siswa dan melakukan evaluasi mengenai strategi yang telah diterapkan.