Pendidikan adalah sesuatu yang berhubungan erat dengan kehidupan manusia dan pendidikan itu sendiri tidak pernah terlepas dari proses belajar mengajar. Pembelajaran yang efektif seharusnya menciptakan interaksi yang baik antara sesama siswa dan juga antara siswa dengan guru. Berdasarkan observasi yang telah dilakukan penulis pada tanggal 17 Juli 2019 di kelas VIII, penulis menemukan suatu masalah mengenai kurangnya keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. Melihat hal tersebut, penulis menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD untuk dapat membantu siswa mengikuti setiap kegiatan dalam proses pembelajaran dengan baik dan aktif. Hal ini dikarenakan manusia diciptakan Tuhan sebagai makhluk sosial yang memiliki natur untuk bertumbuh melalui setiap interaksi dan proses yang ada di dalam kehidupan termasuk dalam ruang kelas. Selain itu, siswa juga dapat belajar dan saling memperlengkapi sehingga setiap siswa dapat mengerti materi yang diajarkan. Metode yang dipakai dalam kajian ini adalah kajian literatur. Tujuan kajian literatur ini adalah menunjukkan pentingnya metode atau cara pengajaran yang dipilih oleh seorang guru yang akan memengaruhi keaktifan siswa di dalam kelas. Melalui metode pembelajaran kooperatif tipe STAD yang diterapkan oleh guru dengan pembentukan kelompok-kelompok kecil yang kolaboratif dapat membuat pembelajaran yang ada menjadi berjalan dengan baik dan dapat mendorong keaktifan siswa di dalam kelas. Oleh karena itu penulis melihat bahwa peran guru sangat diperlukan untuk mengontrol siswa di setiap kelompok agar diskusi dapat berjalan dengan baik dan setiap siswa memahami materi yang diajar.