Meningkatnya ketidakpastian ekonomi belakangan ini menjadi perhatian utama bagi dunia. Pengaruh situasi tingginya ketidakpastian tidak dipungkiri memberikan dampak yang besar bagi suatu negara, maupun juga bagi perusahaan-perusahaan yang ada di negara tersebut. Pada keberlangsungan perusahaan, kegiatan kredit perdagangan merupakan salah satu inti dalam aktivitas transaksi antar perusahaan. Untuk itu, studi ini dilakukan dengan tujuan guna mengetahui dampak dari ketidakpastian ekonomi terhadap aktivitas kredit perdagangan perusahaan, khususnya pemberian, penerimaan, serta total kredit yang terjadi pada perusahaan Indonesia. Peneliti menggunakan penelitian kuantitatif yang mencakup total 2801 observasi perusahaan – tahun yang dikumpulkan dari 446 perusahaan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2008 hingga 2021. Kredit perdagangan perusahaan diproksikan melalui rasio utang dagang, piutang dagang, dan juga kredit bersih perusahaan. Hasil dari regresi mengindikasikan terdapatnya relasi negatif yang signifikan antara ketidakpastian ekonomi dengan utang dan piutang dagang. Perusahaan Indonesia cenderung untuk mengurangi pemberian dan penerimaan kredit selama masa tingginya ketidakpastian ekonomi.