Pada saat ini, perangkat elektronik adalah alat yang diperlukan seseorang untuk memudahkan dalam melakukan keigatan sehari-hari. Salah satu perangkat elektronik yang diperlukan seseorang adalah smartphone karena dapat memenuhi kebutuhan manusia dengan cara yang efisien dan praktis. Salah satu kebutuhan manusia, yaitu dengan melakukan kegiatan perbankan. Oleh karena itu, salah satu perusahaan bank ternama, yaitu BCA telah berinovasi untuk meningkatkan kualitas layanannya dengan menciptakan layanan M-banking BCA. Demi memenuhi kebutuhan seseorang khususnya dalam melakukan kegiatan perbankan sehari-hari dengan cara yang praktis dan efiisen, tentunya Bank BCA perlu meningkatkan layanannya pada aspek ‘kemudahan online’, sehingga masyarakat Indonesia memiliki keinginan untuk menggunakan layanan Bank BCA melalui M-banking BCA dan menjadi pengguna M- banking BCA untuk seterusnya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif denganmenggunakan 381 responden. Populasi studi pada penelitian ini adalah nasabah Bank BCA yang menggunakan layanan M-banking BCA di Indonesia. Metode pengumpulandata yang digunakan adalah purposive sampling – judgement sampling. Untuk mendapatkan data penelitian, alat yang digunakan adalah menyebarkan kuisioner. Hasil penelitian mendapatkan bahwa beberapa faktor yang ada pada kemudahan online seperti access convenience, search convenience, evaluation convenience, transaction convenience, post-possession/possession convenience dapat mempengaruhi M-banking adoption intention. Kemudian, M-banking adoption intention dapat mempengaruhi M-banking adoption.