Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh positif behavioural component terhadap entrepreneurial intention, mengetahui adanya pengaruh positif cognitive component terhadap entrepreneurial intention, mengetahui adanya pengaruh positif affective component terhadap entrepreneurial intention, dan mengetahui pengaruh positif entrepreneurial environment terhadap entrepreneurial intention. Penelitian ini ditujukan kepada mahasiswa program studi kewierausahaan, dengan jumlah 138 orang. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data adalah kuesioner, yang terdiri atas 23 Indikator yang kemudian menjadi 22 indikator untuk actual tes. Pengujian terhadap kuesioner dilakukan dengan uji validitas dan reliabilitas, dan alat yang digunakan untuk menganalisis data adalah SEM SmartPLS 3. Hasil temuan mengungkapkan bahwa Behavioural component memiliki pengaruh positif terhadap entrepreneurial intention, Cognitive component memiliki pengaruh positif terhadap entrepreneurial intention, Affective component memiliki pengaruh positif terhadap entrepreneurial intention dan Entrepreneurial environment memiliki pengaruh positif terhadap entrepreneurial intention. Hasil tersebut diimplikasikan karena perlu diambil ke depan untuk pembuktian, dengan mengambil studi longitudinal juga, yaitu desain penelitian yang melibatkan observasi berulang terhadap variabel yang sama dalam jangka waktu tertentu dan juga dapat memeriksa apakah tingkat keberhasilan kewirausahaan meningkat atau menurun dengan jeda waktu yang lebih singkat setelah menyelesaikan pendidikan formal. Penelitian ini juga dapat menjadi bantuan untuk merumuskan kurikulum yang efektif dan efisien serta pedagogi berbasis teknologi untuk menumbuhkan kegiatan kewirausahaan di kalangan siswa, khususnya di universitas program studi kewirausahaan di Tangerang, Jakarta dan sekitarnya.