Keterlibatan aktif siswa merupakan hal yang penting karena membentuk pengetahuan siswa dengan ikut terlibat dalam proses pembelajaran. Selain itu, siswa sebagai mahluk berelasi seharusnya mampu terlibat aktif dalam komunitas kelas. Fakta yang terjadi yaitu, siswa masih kurang terlibat aktif pada saat pembelajaran. Hal ini terlihat dari sedikitnya siswa yang berpartisipasi melakukan tanya jawab. Siswa juga berbicara dengan temannya, tidak memahami instruksi guru. Adapun salah satu cara membuat siswa terlibat aktif adalah dengan menggunakan pendekatan contextual teaching and learning (CTL). Tujuan makalah ini untuk mengkaji keterlibatan aktif siswa melalui pendekatan CTL. Pendekatan ini menunjukkan bahwa CTL mampu membuat siswa terlibat aktif, karena melibatkan guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Selain itu manusia sebagai ciptaan Allah diciptakan memiliki kemampuan untuk berelasi. Oleh karena itu siswa juga di dalam kelas sebaik mampu terlibat aktif di dalam komunitas kelas. Pendekatan ini juga mampu membuat siswa merasakan proses pembelajaran yang terjadi karena menghubungkan dengan konteks kehidupan sehari-hari serta membuat adanya interaksi dialog tanya jawab antara guru dengan siswa. Pendekatan ini juga akan membentuk komunikasi antara guru dan siswa. Saran untuk penelitian selanjutnya yaitu, penggunaan instrumen lainnya untuk menunjang penyempurnaan pendekatan CTL. Guru juga diharapkan dapat menggunakan pendekatan yang beragam untuk keaktifan siswa.