Pengelolaan kelas merupakan keterampilan guru dalam menciptakan kondisi kelas kondusif dan mempertahankannya secara optimal supaya tujuan pembelajaran tercapai selama pembelajaran. Dalam menciptakan kondisi kelas yang kondusif maka dibutuhkan peraturan dan prosedur. Peraturan dan prosedur merupakan langkah-langkah yang dibuat guru untuk menciptakan suasana kelas kondusif. Peraturan dan prosedur dibuat karena selama proses pembelajaran ada beberapa siswa yang mengganggu dalam pembelajaran sehingga kelas menjadi tidak kondusif. Oleh karena itu tujuan penelitian ini dibuat untuk mengetahui dampak peraturan dan prosedur terhadap pengelolaan kelas. Metode peneitian terdiri dari dua tahap yaitu 1) studi literatur menggunakan 43 referensi untuk penerapan peraturan dan prosedur dalam pengelolaan kelas. 2) Penerapan dan observasi disalah satu sekolah Kristen di Jakarta. Siswa merupakan gambar dan Allah yang telah rusak, sehingga dibutuhkan pertolongan Roh Kudus. Untuk berjumpa dengan Roh Kudus maka diperlukan peranan seorang guru yang menuntun siswa kembali kepada gambar dan rupa Allah yang baru. Sehingga guru menuntun siswa menjadi murid Kristus yang peka, kompeten dan mau mendengarkan. Hasil pembahasan yang diperoleh yaitu bahwa penerapan peraturan dan prosedur dalam kelas berdampak pada pengelolaan kelas, sehingga kegiatan belajar menjadi optimal dan tujuan pembelajaran tercapai.