Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis pengaruh Intensitas Aset Tetap dan Kenaikan Penjualan terhadap Penghindaran Pajak dengan menggunakan Intensitas Persediaan, Return On Assets, Debt to Assets Ratio, dan Size sebagai Variabel Kontrol. Variabel Independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Intensitas Aset Tetap dan Kenaikan Penjualan, Variabel Dependen atau akibat dari penelitian ini adalah Penghindaran Pajak atau juga disebut dengan Tax Avoidance. Jumlah data sampling yang disajikan pada penelitian ini adalah sebanyak tujuh puluh tiga (73) entitas pada sektor Manufaktur selama 4 periode dari tahun 2018 hingga 2021, dengan jumlah sampel sebanyak 294 sampel yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) dan seluruh data diambil dari S&P Capital IQ. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linier dengan aplikasi SPSS versi 14.0. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah (1)Intensitas Aset Tetap berpengaruh secara signifikan terhadap Penghindaran Pajak. (2)Kenaikan Penjualan berpengaruh secara signifikan terhadap Penghindaran Pajak.