Siswa adalah ciptaan Allah yang segambar dan serupa dengan diriNya. Allah memberikan kapasitas intelektual kepada siswa dalam melaksanakan tangungjawabnya sebagai mandataris Allah. Siswa belajar dari setiap hal yang terjadi dilingkungan. Dalam menjalani proses belajar, dibutuhkan sosok guru yang mengajar dan membimbing siswa untuk bertumbuh dalam Kristus. Guru mengupayakan pembelajaran yang membantu siswa mengembangkan potensinya. Perkembangan belajar siswa akan terlihat melalui hasil belajar. Hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh siswa setelah melakukan proses belajar. Hasil belajar meliputi aspek kognitif, afektif dan psikomotor. Penilaian hasil belajar dilakukan untuk mengukur perkembangan belajar siswa. Bloom mendeskripsikan beberapa indikator hasil belajar kognitif berupa menyebutkan, menentukan dan menjelaskan; dan juga afektif dan psikomotorik. Hasil belajar yang baik ditandai dengan adanya perkembangan keterampilan dan perubahan sikap secara progresif. Dalam konteks pembelajaran, KKM adalah indikator kelulusan hasil belajar kognitif. Masalah yang teridentifikasi ialah hasil belajar siswa yang rendah. Hasil observasi menunjukan bahwa siswa mengalami masalah dalam penerimaan dan pengelolaan materi belajar. Pendekatan SAVI merupakan solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Penelitian menunjukan bahwa penerapan pendekatan SAVI dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dikarenakan pendekatan pembelajaran disesuaikan dengan cara siswa menerima, menyerap dan memahami materi belajar. Tujuan penulisan tugas akhir ini ialah untuk mengetahui implementasi pendekatan SAVI dalam pembelajaran.