Kegiatan belajar tidak terlepas proses mengingat. Siswa diharapkan dapat memiliki kemampuan daya ingat yang baik dalam mendukung kegiatan belajar. Namun, hasil pengamatan yang dilakukan oleh penulis ketika melaksanakan praktikum kedua yaitu persentase daya ingat siswa belum maksimal dengan pencapaian hanya sebesar 45,71%. Fakta ini menunjukan bahwa siswa belum memaksimalkan daya ingat yang dimilikinya. Penulis memberikan solusi, yaitu dengan menerapkan metode drill untuk meningkatkan daya ingat siswa. Tujuan dari penulisan ini adalah menganalisis pentingnya tahapan daya ingat dalam pembelajaran dan menjelaskan cara meningkatkan daya ingat siswa melalui penerapan metode drill. Allah telah menciptakan manusia dengan akal budi yang seharusnya dapat dimaksimalkan dengan baik dan bertujuan untuk memuliakan Allah. Kesimpulannya, tahapan daya ingat dapat digunakan dalam mengefektivitaskan pembelajaran sehingga penting bagi guru untuk memahami tahapan guna meningkatkan daya ingat siswa. Terdapat empat langkah dalam metode drill, yaitu penyampaian materi, pengecekan pemahaman siswa, latihan dan pemberian tes. Saran yang diberikan penulis kepada guru, yaitu memastikan siswa memiliki daya ingat yang baik, penerapan metode drill harus melalui langkah-langkah yang tepat untuk membantu siswa meningkatkan daya ingat dan perlu kesabaran serta kreatifitas seorang guru dalam menerapkan metode drill.