Masalah seputar intoleransi beragama masih sering terjadi di Indonesia. Untuk mengurangi permasalahan ini, diperlukan toleransi beragama. Intellectual humility merupakan salah satu hal yang terkait dengan toleransi beragama. Intellectual humility adalah kesadaran yang dimiliki individu akan keterbatasan pengetahuan dan keyakinan yang dimiliki manusia, baik diri sendiri maupun orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa jauh kontribusi intellectual humility terhadap toleransi beragama pada mahasiswa di daerah Jabodetabek, Indonesia. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dan snowball sampling untuk menentukan partisipan, serta menggunakan strategi penelitian korelasional dan regresi linear. Hasil dari penelitian ini menyatakan tidak adanya hubungan yang signifikan antara intellectual humility dengan toleransi beragama pada mahasiswa di Jabodetabek. Akan tetapi, hubungan antara dimensi-dimensi intellectual humility dengan toleransi beragama menghasilkan hubungan lemah yang signifikan sekaligus menghasilkan hubungan yang tidak signifikan. Hal ini dikarenakan mahasiswa adalah pribadi yang berada di tengah masa transisi dari anak-anak menuju dewasa, sehingga ada ketidakmatangan identitas diri dan perkembangan kognitif.