Pendidikan adalah pemberian Tuhan yang mengarah pada perubahan tingkah laku maupun pengetahuan sehingga menuntun kehidupan manusia sepanjang masa. Pada pendidikan formal di sekolah, guru dan siswa adalah subjek yang melakukan interaksi dalam proses belajar mengajar. Pembelajaran yang berhasil dinilai dari ketercapaian tujuan pembelajaran dan ditunjukkan melalui perolehan hasil belajar siswa yang baik. Kenyataan yang terjadi adalah banyak siswa yang memiliki hasil belajar rendah dan mengindikasikan tujuan pembelajaran yang tidak tercapai maksimal. Salah satu faktor yang menunjang hasil belajar ialah sikap disiplin siswa. Guru harus menerapkan manajemen kelas yang sesuai untuk menangani sikap disiplin siswa yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru dalam manajemen kelas untuk membangun disiplin belajar sebagai upaya meningkatkan hasil belajar kognitif siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan yang positif antara manajemen kelas, disiplin belajar, dan hasil belajar siswa. Gaya manajemen otoritatif adalah solusi yang tepat untuk menangani sikap ketidakdisiplinan siswa yang mempengaruhi hasil belajarnya yang rendah. Saran dari peneliti untuk guru-guru Kristen di Indonesia adalah merencanakan dan mengimplementasikan manajemen kelas yang tepat sesuai dengan masalah yang diidentifikasi sebagai upaya meningkatkan ketercapaian tujuan pembelajaran yang optimal.