Perdagangan internasional menjadi salah satu instrumen penting bagi tiap negara untuk meningkatkan perekonomian, juga menciptakan hubungan kerja sama yang baik dengan negara lain. Perdagangan internasional mencakup kegiatan ekspor, yang mana kegiatan ini dilakukan oleh Indonesia sejak lama. Ada banyak komoditas yang diekspor oleh Indonesia, kereta api salah satunya. Belum banyak yang mengetahui bahwa Indonesia mampu memproduksi kereta api dan mengekspornya ke berbagai negara, seperti Bangladesh. PT Industri Kereta Api (INKA) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang kereta api. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana proses pengiriman gerbong kereta api oleh PT INKA ke Bangladesh periode 2015–2020, juga mencari tahu bagaimana kegiatan ekspor ini berdampak terhadap posisi Indonesia di perdagangan internasional. Penelitian ini menggunakan teori Neoliberalisme sebagai teori utama yang didukung dengan Perdagangan Internasional, Kerja sama Internasional, dan Diplomasi Ekonomi sebagai konsep. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif dan teknik analisis naratif. Data diperoleh secara primer dan sekunder, yakni dari wawancara secara daring dan sebagian dari studi kepustakaan, juga sumber daring. Keberhasilan PT INKA membuktikan ide Neoliberalisme mengenai pasar bebas dan pasar global yang menguntungkan negara. Hal ini berdampak baik terhadap perekoenomian, juga posisi Indonesia dalam perdagangan internasional. Indonesia dan PT INKA berhasil memperluas pasar mereka sampai ke luar kawasan Asia Tenggara. / International trade is one of the important instruments for each country to improve the economy and create good cooperative relations with other countries. International trade includes export activities, which have been carried out by Indonesia for a long time. There are many commodities exported by Indonesia, the railroad is one of them. Not many people know that Indonesia can produce trains and export them to various countries, such as Bangladesh. PT Industri Kereta Api (INKA) is a State-Owned Enterprise (BUMN) engaged in the railroad sector. This study aims to analyze how the process of sending railroad cars by PT INKA to Bangladesh for the 2015–2020 period, and also find out how this export activity has impacted Indonesia's position in international trade. This study uses Neoliberalism Theory as the main theory supported by International Trade, International Cooperation, and Economic Diplomacy as the main concepts. This research is qualitative research using descriptive methods and narrative analysis techniques. Data were obtained from both primary and secondary, namely from online interviews and partly from literature studies and online sources. PT INKA's success proves the idea of neoliberalism regarding free markets and global markets that benefit the state. This has a positive impact on the economy, as well as Indonesia's position in international trade. Indonesia and PT INKA succeeded in expanding their market beyond the Southeast Asian region.