Belajar memiliki tujuan untuk mendapatkan perubahan perilaku pada tiga aspek yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik. Guru memiliki peran penting agar ketiga aspek tersebut dapat berkembang secara efektif. Salah satunya adalah dengan memilih atau menerapkan pembelajaran yang tepat. Saat praktikum, penulis menerapkan pembelajaran inkuiri di dalam kelas Matematika. Pembelajaran Matematika bertujuan untuk mengembangkan pola pikir anak yang analitis, sistematis, logis, dan kritis maka membutuhkan siswa berperan aktif dalam mencari dan menemukan konsep Matematika yang dipelajari. Pembelajaran inkuiri menuntut siswa untuk berperan aktif di pembelajaran akan tetapi, tetap membutuhkan peran guru dalam mencapai tujuan pembelajaran. Oleh karena itu, tujuan dari penulisan paper ini adalah untuk mengkaji implementasi peran guru dalam pembelajaran inkuiri yang diterapkan pada mata pelajaran Matematika. Dalam pembelajaran inkuiri, siswa berperan aktif dalam mencari dan menemukan pengetahuan baru. Siswa adalah Imago Dei yang memiliki potensi untuk dikembangkan dan membutuhkan peran lain agar berkembang dalam kebenaran. Pada pembahasan dipaparkan bahwa setiap tahapan pembelajaran inkuri membutuhkan peran guru yang berbeda – beda menyesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan siswa di setiap tahapannya. .Implementasi peran guru dalam pembelajaran inkuiri adalah sebagai fasilitator, motivator, pelatih, penuntun, dan evaluator. Dalam penerapan pembelajaran inkuiri, disarankan agar guru dapat berperan aktif dan memaksimalkan peranannya dalam setiap tahapan.