Interaksi dan komunikasi merupakan fokus pembelajaran yang didapatkan pada pendidikan. Pendidikan Kristen juga menjadikan interaksi dan komunikasi menjadi fokus pembelajaran yang digunakan sebagai proses pendekatan terhadap aspek sikap dan perilaku siswa. Hanya pendidikan Kristen yang mampu memberikan dampak positif bagi perilaku siswa dalam berkomunikasi dan berinteraksi. Berdasarkan hal tersebut, harapannya dalam pendidikan Kristen siswa dapat berperilaku benar sesuai firman Tuhan. Kenyataannya yang terjadi masih ada siswa yang berperilaku menyimpang ketika menjalani pendidikan Kristen. Pendidikan Kristen berperan untuk membawa siswa semakin mengenal Allah yang sudah terlebih dulu mengenal manusia. Oleh karena itu manusia tidak boleh bertindak pasif, melainkan harus berusaha untuk semakin mengenal Allah. Tujuan penulisan proyek akhir ini adalah menganalisis peran pendidikan Kristen dalam menangani perilaku siswa yang menyimpang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sekolah sebagai bagian dari pendidikan Kristen telah berperan dalam menangani perilaku menyimpang siswa dalam memberikan konsekuensi dan bimbingan konseling. Sekolah juga telah mampu membimbing siswa kepada kebenaran Kristus melalui bimbingan konseling dan devosi pagi. Roh Kudus memiliki peranan yang sangat penting dalam setiap peran pendidikan Kristen dalam proses menuntun seseorang semakin mengenal Allah. Pertolongan Roh Kudus melalui pendidikan Kristen dapat membuahkan perubahan perilaku siswa semakin membaik serta mengarahkan siswa kepada pertobatan yang sejati. Disarankan agar sekolah Kristen dapat memberikan pembekalan kepada siswa melalui pembelajaran Character Building.