Manusia adalah makhluk berasio yang diciptakan Tuhan untuk dapat berpikir. Dalam dunia pendidikan juga melibatkan proses berpikir sehingga melalui kemampuan tersebut, manusia bertanggung jawab untuk melakukan sesuatu yang dapat memuliakan Allah. Guru dan siswa sebagai pelaku pendidikan memiliki peran penting dalam mencapai hasil belajar diinginkan. Namun, natur keberdosaan manusia mengakibatkan guru dan siswa dapat melakukan kesalahan, dilihat dari kurangnya kesadaran guru dalam memberikan motivasi kepada siswa, sehingga siswa juga kurang memiliki usaha belajar. Contoh kasus yang ditemukan yaitu, terdapat beberapa siswa yang memiliki semangat belajar yang rendah. Berdasarkan rasio yang Tuhan anugerahkan kepada seorang guru, maka guru memiliki peran penting untuk berpikir dalam mencari solusi yang dapat menyelesaikan masalah tersebut. Solusi yang diberikan yaitu dengan memenuhi kebutuhan siswa melalui pemberian motivasi. Keberhasilan dari pemberian solusi tersebut ditunjukkan melalui semangat belajar siswa yang terlibat aktif dalam kegiatan di kelas. Adapun tujuan dari penulisan ini yaitu untuk mengetahui peran guru sebagai motivator dalam mendorong usaha belajar siswa dalam mencapai hasil belajar, dan untuk mengetahui pengaruh motivasi dalam pembelajaran yang membentuk minat belajar yang tinggi dengan memiliki gairah atau semangat belajar bagi siswa. Saran yang dapat diberikan bagi seorang guru yaitu menciptakan kondisi kelas yang dapat menarik perhatian siswa melalui model pembelajaran yang kontekstual.