Sejak diterbitkannya Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) tahun 2004 oleh pemerintah Indonesia, istilah portofolio dalam dunia pendidikan Indonesia semakin sering terdengar. Portofolio tersebut merupakan salah satu penilaian berbasis kelas yang diterapkan melalui KBK tersebut, tetapi masih banyak guru dan sekolah yang belum memahami pengertian dan pelaksanaan portofolio. Untuk itulah penelitian ini dilakukan, yaitu untuk mengetahui dasar pemikiran diterapkannya pelaksanaan portofolio, manfaat portofolio sebagai penilaian terhadap perkembangan belajar siswa, tindakan guru dalam penyusunan portofolio serta respons siswa dan orang tua terhadap portofolio. Penelitian ini dilaksanakan di kelas 6 Sekolah Dasar Dian Harapan Karawaci, Tangerang (SD DH Karawaci). Metode penelitian yang dipakai adalah kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner, wawancara, pengumpulan dokumen, foto dan video. Kuesioner disebarkan pada orang tua, siswa dan guru yang mengajar di kelas 6 SD DH Karawaci, Tangerang. Data yang diperoleh akan dianalisis secara deskriptif dan persentase (%). Responden guru berjumlah enam (6) orang, responden siswa berjumlah tigapuluh lima (35) orang dan responden orang tua berjumlah tigapuluh tiga (33) orang. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa ada manfaat portofolio terhadap perkembangan belajar siswa. Contohnya seperti siswa dapat mempertanggungjawabkan hasil belajarnya, siswa dapat mengevaluasi diri sendiri serta portofolio dimanfaatkan sebagai media komunikasi antara orang tua dengan siswa, dan orang tua dengan guru untuk melihat perkembangan belajar siswa.