Allah menciptakan guru menjadi pribadi yang kreatif sehingga guru seharusnya mampu mengembangkan berbagai model, metode, dan teknik pembelajaran yang dapat membantu siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran dengan lebih optimal, termasuk dalam pembelajaran biologi. Namun pada kenyataannya, guru masih terbatas pada penerapan metode pembelajaran yang konvensional seperti tanya jawab dan ceramah saja. Oleh karena itu, penulis mencoba mengembangkan model, metode, atau teknik pembelajaran yang lain untuk diterapkan pada pembelajaran biologi yaitu teams games tournament. Model pembelajaran kooperatif tipe TGT ini diterapkan di kelas X IIS yang mengambil lintas peminatan biologi di salah satu sekolah di Jakarta. Tujuan dari penulisan paper ini adalah untuk mengkaji penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT terhadap pencapaian belajar kognitif siswa. Hasil yang ditemukan adalah penerapan TGT dalam pembelajaran biologi pada topik keanekaragaman flora di Indonesia belum dapat membantu siswa untuk dapat menunjukkan pencapaian belajar yang lebih optimal karena disebabkan oleh kurangnya persiapan guru serta ketidaksesuaian permainan dengan tujuan yang diharapkan dan topik yang diajarkan. Sehingga, penulis menyarankan agar dalam penerapan TGT ini, guru lebih mempersiapkan diri dengan baik dan mempertimbangkan topik dan permainan yang akan diberikan dalam pembelajaran.