Pendidikan karakter merupakan hal yang sangat penting dalam pembentukan jati diri dari peserta didik di dalam dunia pendidikan. Dalam pendidikan karakter terdapat unsur yaitu disiplin. Disiplin bertujuan untuk membentuk karakter yang baik kepada siswa. Kenyataan yang terjadi dalam lingkungan sekolah adalah tingkat kedisiplinan peserta didik yang sangat kurang. Hal ini berdampak terhadap pembentukan karakter peserta didik. Dalam lingkungan sekolah siswa sering melanggar tata tertib, membuat keributan di dalam kelas selama proses pembelajaran, tidak mendengarkan instruksi dari guru, sehingga keadaan di dalam kelas tidak kondisif, terganggu dan membuat guru kesulitan dalam pengelolaan kelas. Sebab itu guru Kristen harus memiliki peran penting untuk membentuk kedisiplinan siswa karena hal tersebut merupakan tugas dan tanggung jawab sebagai guru Kristen yaitu membentuk karakter yang baik. Melalui kedisiplinan, guru akan membentuk jati diri siswa yang taat, tertib dan bertanggung jawab. Maka dari itu guru memiliki solusi yaitu menerapkan reward dan punishment dalam membentuk disiplin siswa, melalui reward dan punishment memiliki tujuan yang baik yaitu menuntun siswa menjadi pribadi yang lebih disiplin dan bertanggung jawab atas segala tindakan yang diperbuat. Adapun tujuan penulisan paper ini dibuat untuk memaparkan penjelasan mengenai penerapan reward dan punishment untuk mendisiplinkan siswa agar guru dapat mengelolah kelas dengan baik. Setelah diterapkan reward dan punishment kedisiplinan siswa di dalam kelas meningkat, sehingga disarankan baik untuk menerapkan reward dan punishment di dalam kelas guna mendisiplinkan siswa untuk mencapai pengelolaan kelas yang baik oleh guru.