Aktivitas belanja melalui toko online adalah hal yang kian lumrah di kalangan masyarakat. Salah satu keuntungan yang dapat dinikmati masyarakat dari aktivitas berbelanja dengan mode daring ini adalah tersedianya beragam cara pembayaran praktis yang non konvensional seperti penggunaan dompet digital. Namun saat ini masih sedikit pengusaha atau pemilik UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) di Indonesia yang belum mengoperasikan bisnisnya secara daring. Berkaitan dengan bisnis toko online, Levinsky Indonesia (LI) adalah salah satu UMKM yang bergerak di industri pakaian yang membutuhkan digitalisasi untuk mempermudah proses bisnisnya. Sebelumnya, proses bisnis LI masih dilakukan secara konvensional. Hal ini ditandai dengan masih berlakunya transaksi penjualan secara manual. Untuk mencapai digitalisasi tersebut, LI mempertimbangkan perlunya pengembangan sistem informasi yang memanfaatkan API (Application Programming Interface) untuk menghubungkan aplikasi dengan fungsi sistem. Dua API yang dipakai dalam sistem usulan ini adalah API Midtrans yang digunakan untuk memverifikasi pembayaran dan API RajaOngkir untuk mendapatkan perkiraan biaya pengiriman. Pengembangan sistem usulan ini menggunakan metodologi SDLC yang meliputi tahapan perencanaan, analisis, desain dan implementasi. Pengembangan ini juga menggunakan metode waterfall, dimana pengembangan sistem direncanakan secara berurutan. Hasil dari implementasi sistem usulan ini menunjukkan dampak positif sebagaimana diindikasikan melalui peningkatan proses transaksi yang diverifikasi khususnya melalui pemanfaatan API Midtrans. Selain itu, aplikasi berbasis website yang dikembangkan ini mempermudah pihak manajemen LI dalam mengoperasikan bisnisnya secara online dan juga meningkatkan potensi jangkauan pelanggan baru yang lebih luas./ Shopping activities through online stores are increasingly common among the public. One of the advantages that people can enjoy from online shopping activities is the availability of a variety of practical, non-conventional payment methods like using digital wallets. However, there are still very few entrepreneurs or UMKM owners (Micro, Small and Medium Enterprises) in Indonesia who have not operated their businesses online. Regarding the online shop business, Levinsky Indonesia (LI) is one of the UMKMs engaged in the clothing industry that requires digitization to simplify its business processes. Previously, LI's business processes were done conventionally (manual sales transactions). To achieve this digitization LI considered developing an information system that utilizes the API (Application Programming Interface) to connect applications with system functions. The two APIs used in this proposed system are the Midtrans API to verify payments and the RajaOngkir API to obtain estimated shipping costs. The development of this proposed system uses the SDLC methodology that includes the stages of planning, analysis, design, and implementation. This development also uses the waterfall method, where system development is planned sequentially. The results of the implementation of this proposed system show a positive impact indicated by the improvement of the verified transaction process, mainly through the use of the Midtrans API. In addition, the developed website-based application makes it easier for LI management to operate their business online and increases the potential for a wide range of new customers.