Kajian ini dilatar belakangi oleh siswa yang tidak mematuhi peraturan sekolah, pelaksanaan disiplin harus ditanamkan pada setiap individu siswa, sebab tanpa adanya prinsip awarness dari siswa maka segala upaya yang dikerjakan oleh orang di sekitar mereka terbuang percuma. Sekolah merupakan satu insititusi pendidikan yang terus menerus berfokus pada sikap disiplin peserta didik dalam menjalani serangkaian penataran, maka dibutuhkan kolaborasi seluruh pihak yang terkait mulai dari komite sekolah, guru serta melibatkan orang tua siswa sebagai upaya mengembangkan kedisiplinan para peserta didik. Tujuan penelitian mengetahui implementasi detention dan social work dalam membentuk karakter displin siswa SMA di salah satu sekolah di Tangerang. Hasil kajian ini mengungkapkan upaya sekolah dalam meningkatkan kedisiplinan siswa adalah: 1) memberikan sanksi detention terhadap siswa, karena pemberian sanksi merupakan bentuk peran guru dalam meningkatkan kedisiplinan siswa, 2) menjadikan siswa lebih reflektif dan dampak untuk sekolah mampu mengintegrasikan dalam iman kristiani 3) melakukan pembinaan terhadap siswa, pembinaan social work serta diberi petunjuk kepada siswa supaya tidak lagi melakukan penyalahgunaan tata tertib yang ada disekolah. Namun, perlu diperhatikan untuk dapat mengimplementasikan hal tersebut seorang guru harus didasari oleh kasih dan menyadari bahwa seluruh aspek pembentukan karakter disiplin siswa dikerjakan oleh Allah melalui Roh Kudus di dalam diri guru.