Berdasarkan lembar observasi, refleksi mengajar dan umpan balik mentor, penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya motivasi belajar peserta didik di salah satu Sekolah Swasta di Lampung. Menghadapi persoalan tersebut, guru mentor mengambil langkah untuk memberian reward secara verbal. Namun, langkah ini tidak mampu bertahan dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik, sehingga guru mentor memberikan reward dengan jenis berbeda yakni hadiah. Hal ini mampu meningkatkan daya motivasi belajar peserta didik. Namun, permasalahan saat ini justru peserta didik menjadi ketergantungan akan reward tersebut. Dengan demikian, tujuan penulisan penelitian ini untuk meningkatkan motivasi peserta didik di kelas XI melalui reward. Terutama melalui peran pendidikan Kristen, untuk membimbing peserta didik memiliki paradigma yang benar tentang reward. Metode penelitian yang digunakan kajian literatur untuk mencari informasi dan data portofolio. Guru Kristen berperan untuk menjembatani sekaligus menolong peserta didik memiliki pola pikir dan tingkah laku yang benar terutama sebagai murid Kristus, dengan cara melibatkan Roh Kudus di dalam tugas dan panggilan sebagai guru terkhusus di dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik melalui penerapan reward. Adapun saran untuk penelitian selanjutnya adalah peneliti harus memperhatikan kelengkapan bukti masalah sebagai bagian terpenting dalam analisis data.