Allah menggunakan para guru sebagai alat dalam pendidikan untuk mengajari siswa. Guru juga berperan untuk memotivasi siswa yang masih kurang memiliki motivasi. Murid yang ada di dalam kelas memiliki keunikan masing-masing. Ada yang memiliki motivasi yang kuat untuk belajar dan juga sebaliknya. Karena adanya siswa yang tidak memiliki motivasi untuk belajar, maka penulis bertujuan untuk mengetahui manfaat pemberian reward and consequence dalam meningkatkan motivasi belajar siswa di dalam kelas. Reward yang digunakan berupa sticker dan konsekuensinya adalah mengurangi jumlah sticker atau tidak diberikan sama sekali. Karena memiliki natur berdosa, maka manusia masih dapat melakukan tindakan yang baik dan juga sebaliknya hingga kedatangan-Nya yang kedua kali. Hal ini juga mempengaruhi kehidupan siswa di dalam kelas termasuk dalam cara belajarnya. Guru Kristen sebagai orang yang telah lahir baru dan mengasihi Allah akan mengasihi sesamanya, termasuk menjadi motivator bagi siswanya. Pemberian reward and consequence efektif untuk dilakukan di kelas K1. Siswa termotivasi untuk berusaha melakukan yang terbaik semampunya untuk mengerjakan tugasnya, tidak mudah menyerah, dan berusaha mengerjakan secara mandiri. Akan lebih baik jika penggunaan reward berupa sticker dapat konsisten diberikan kepada siswa. Guru juga harus menjelaskan kepada siswa ketika memberikan reward and consequence agar pelaksanaan tersebut dapat lebih efektif.