Guru Pembimbing Khusus (GPK) berperan penting di sekolah yang menyelenggarakan program pendidikan inklusif. Tugas utama seorang GPK yaitu mendampingi murid berkebutuhan khusus dalam proses pembelajaran di kelas umum. Keberadaan GPK di sekolah inklusi sangat menentukan keberhasilan penyelenggaraan program inklusi di sekolah tersebut. Tidak adanya GPK di sekolah inklusi mengakibatkan kemampuan intelektual, sosial, dan emosional murid berkebutuhan khusus tidak berkembang dengan optimal. Kondisi ini terjadi di salah satu sekolah Kristen yang memiliki empat murid berkebutuhan khusus yang mengalami keterlambatan bicara di kelas Kelompok Bermain (KB). Sekolah tersebut tidak menyediakan GPK yang ditugaskan untuk mendampingi keempat anak yang berkebutuhan khusus. Akibatnya, mereka tidak mampu mengikuti proses pembelajaran dengan optimal dan perilakunya sulit dikendalikan oleh guru kelas maupun asisten guru. Melalui proyek akhir ini, penulis ingin menjelaskan pentingnya peran GPK di sekolah Kristen yang menyelenggarakan kelas inklusi. Sekolah Kristen dipanggil untuk menjangkau dan melayani semua anak, termasuk mereka yang lemah. Oleh sebab itu, sekolah Kristen yang menyelenggarakan pendidikan inklusif harus menyediakan GPK untuk membimbing murid yang membutuhkan pendampingan khusus di kelas inklusi. Dengan adanya GPK, kemampuan intelektual, sosial, dan emosional murid berkebutuhan khusus di sekolah tersebut akan berkembang optimal.