Manajemen kelas yang baik dapat menciptakan kondisi kelas yang kondusif serta dapat memiliki perilaku disiplin. Namun, salah satu sekolah Kristen dengan siswa usia 3-4 tahun memiliki kondisi kelas yang tidak kondusif yaitu siswa tidak mendengarkan penjelasan guru, mengganggu temannya bahkan sampai memukul, serta tidak mengikuti aturan dalam kelas. Hal tersebut disebabkan karena siswa baru memasuki lingkungan sekolah dengan belum mengenal aturan-aturan dan perilaku disiplin. Oleh sebab itu, perlunya sarana yang dapat membimbing siswa untuk dapat mengenal perilaku disiplin. Tujuan penulisan proyek akhir ini untuk meninjau dan menjelaskan peran guru Kristen sebagai pembimbing dalam memperkenalkan perilaku disiplin pada siswa usia 3-4 tahun melalui peraturan dan prosedur kelas. Peraturan dan prosedur yang diterapkan yaitu empat peraturan dan tiga hand signal. Guru Kristen akan berperan dalam membimbing siswa dengan kasih Kristus untuk dapat mengenal perilaku disiplin. Disiplin sangat penting bagi siswa sehingga dengan menerapkan peraturan dan prosedur kelas dapat memperkenalkan perilaku disiplin yaitu taat. Taat pada pemegang otoritas di kelas yaitu guru serta juga bentuk dari ketaatan kepada pemegang otoritas akan alam semesta yaitu Allah. Oleh sebab itu, diperlukannya guru Kristen yang dapat membimbing siswa dengan kasih Kristus agar dapat mengenal perilaku disiplin.